Cikini ke Gondangdia.........

Setiap memulai proses kegiatan belajar mengajar, selalu saya awali dengan menyanyi bersama terlebih dahulu namun tentunya setelah pembiasaan membaca surah-surah pendek. Anak-anak bebas memilih lagu apa yang akan mereka nyanyikan. Kadang sebagai guru saya harus menuruti kemauan anak-anak menyanyikan lagu yang dalam tanda kutip sebenarnya khusus untuk penikmat lagu kalangan dewasa. Tidak bisa saya hindari karena melihat antusiasme anak-anak ingin sekali menyanyi lagu tersebut. Lagu apa itu? Ya. Cikini ke Gondangdia.
Jujur, sebenarnya lagu ini menurut saya kurang pas sekali jika dinikmati anak-anak. Tapi ya bagaimana lagi. Inilah bagian dari perkembangan digitalisasi yang melesat amat jauh dan sulit kita kontrol. Di era digital, orang tua dihadapkan pada problem yang dilematis. Dilain sisi karena kebutuhan pendidikan masa kini diharuskan setidaknya anak-anak memiliki android untuk mengakses konten pendidikan yang dibuat oleh lembaga pendidikan orang tua harus rela membelikan handphone, namun disisi lain ketakutan kekhwatiran para orang tua di era yang semua serba digital ini mempengaruhi perilaku anak-anak karena dampak internet yang lumayan meresahkan. Anak-anak dapat mengakses media sosial, menonton youtube, menggunakan aplikasi tik-tok dan aplikasi-aplikasi lain yang serupa tanpa filer sama sekali. Bahkan kurang mendapat kontrol dari orang dewasa. Ini merupakan hal yang mengkhawatirkan sekali. Bagaimana tidak? Anak-anak harus mengonsumsi tayangan-tayang yang tidak sesuai dengan perkembangan mereka. Kembali pada proses kegiatan belajar mengajar tadi ya, akhirnya saya berpikir ah bagaimana kalu lagu itu tetap mereka nikmati tapi perlahan melupakan liriknya. Akhirnya saya cari di reel instagram, di google, youtube aplikasi apa pun itu. Alhamdulillah ketemu. Mulai saya catat saya hafalkan dan siap-siap akan saya viralkan ke anak-anak namun liriknya saya ganti sesuai konteks kelas yang saya ajar.
Hari pertama saya kenalkan lagu itu ternyata antusias anak-anak begitu tingginya. Terutama kalangan siswi. Karena perempuan itu cenderung suka jika diajak bernyanyi. Di kelas saya hari-hari berikutnya lagu cikini gondangdia versi kelas dua menjadi lagu pembuka wajib sebelum memulai pelajaran.
Berikut ini lirik lagu Cikini ke Gondangdia versi anak-anak kelas 2
Cikini ke Gondangdia
Perkenalkan kami anak kelas dua
Cikampek Tasikmalaya
Meskipun capek tetap ceria
Jakarta ke Jayapura
Mengikuti pelajaran dengan seksama
Madura sampai Papua
Patuh pada guru dan orang tua
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Kembali ke Atas